Hai guys !!
Setelah kemarin kemarin kita udah bahas tentang cara instal JDK dan IDE,, sekarang kita coba pahamin dulu nih tentang macam macam data yang ada pada java .Tipe data java sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yaitu tipe data dasar dan tipe data bentukan (komposit) . Untuk lebih detailnya simak yah ..
1. Tipe Data Primitive / Dasar
Tipe data dasar merupakan tipe data utama dalam pemrograman java . Tipe data ini terbagi menjadi 8 tipe, yaitu :
a. Byte Integer
Byte integer atau disingkat byte umumnya digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah data stream dari suatu file maupun jaringan, yaitu untuk kepeluan proses membaca/menulis. Selain itu, tipe ini juga digunakan saat bekerja dengan data biner yang tidak kompatibel dengan tipe-tipe lain yang didefiniskan di dalam Java. Ukuran byte yaitu 8-bit yang nilainya dari -128 sampai 127.
b. Short Integer
Short integer atau di singkat short umumnya diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit, yang saat ini semakin jarang keberadaanya . Nilainya berkisar antara -32768 sampai 32767 .
c. Integer
Integer atau di singkat int merupakan tipe yang paling banyak dipakai dalam merepresentasikan angka dalam Java, dikarenakan dianggap paling efisien dibandingkan dengan tipe-tipe integer lainnya. Tipe Int banyak digunakan untuk indeks dalam struktur pengulangan maupun dalam konstruksi sebuah array.Selain itu, secara teori setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer (byte, short, int, long) semuanya akan dipromosikan ke int terlebih dahulu sebelum dilakukan proses perhitungan. int di aplikasikan pada komputer 32-bit dengan nilai antara -2147483648 sampai 2147483647 .
d. Long Integer
Long integer atau di singkat long digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar rentang tipe int, karna tipe ini punya range paling tinggi dibanding Integer lainnya. Dengan kata lain, tipe long terpaksa digunakan jika data memiliki range diluar range int . long berukuran 64-bit dengan selang -9223372036854775808 sampai 9223372036854775807 .
e. Floating-point
Floating-point atau di singkat float menggunakan 32-bit dengan selang 3.4E-038 sampai 3.4E+038. Tipe data ini merupakan tipe data dengan tingkat ketelitian cukup besar. Bisa digunakan dalam penghitungan suatu besaran yang membutuhkan ketelitian sepersepuluh.
f. Double precision floating-point
Double precision floating-point atau di singkat double menggunakan 64-bit dengan selang 1.7E-308 sampai 1.7E+308. Tipe data ini juga memiliki tingkat ketelitian yang besar dan sangat cocok digunakan dalam penghitungan besaran trigonometri, akar perpangkatan, dsb.
g. Character
Character atau disingkat char merupakan tipe data yang diambil dari karakter unicode, berupa huruf alfabet, angka, tanda baca, atau pun karakter spesial. Dalam menuliskannya juga membutuhkan single quote (‘ ‘).
h. Boolean
Tipe data boolean ini hanya mempunyai dua nilai, yaitu benar (true) atau salah (false).
2. Tipe Data Referensi
a. Class
Class tidak jauh
berbeda dengan tipe data sederhana. Perbedaannya, tipe data sederhana digunakan
untuk mendeklarasikan variabel ‘normal’, sedangkan class digunakan untuk
mendeklarasikan sebuah variabel yang berupa objek. Variabel yang berupa objek
ini sering disebut dengan referensi objek (object reference).
Pada saat kita membuat sebuah kelas baru. Sekali
didefiniskan, maka tipe data baru ini dapat digunakan untuk membuat suatu objek
dari tipe tersebut. Dengan kata lain, class adalah pola (template) untuk
pembuatan objek, dan objek adalah wujud nyata (instance) dari sebuah class.
b. Array
Tipe data ini
memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan sebuah
data list dan kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif.
Sebuah array akan
menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok
memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot.
c. Interface
Interface merupakan
sekumpulan method yang hanya memuat deklarasi dan struktur method, tanpa detail
implementasinya. Sedangkan detail dari method tersebut berada pada class yang
mengimplementasikan interface tersebut. Interface digunakan bila Anda ingin
mengaplikasikan suatu method yang spesifik, yang tidak diperoleh dari
proses inheritance yang lebih terbatas. Tipe data yang boleh pada interface
hanya tipe data konstan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar