Senin, 05 Januari 2015

Macam Macam Tipe Data di Java



Hai guys !!
Setelah kemarin kemarin kita udah bahas tentang cara instal JDK dan IDE,, sekarang kita coba pahamin dulu nih tentang macam macam data yang ada pada java .Tipe data java sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yaitu tipe data dasar dan tipe data bentukan (komposit) . Untuk lebih detailnya simak yah ..





1. Tipe Data Primitive / Dasar

     Tipe data dasar merupakan tipe data utama dalam pemrograman java . Tipe data ini terbagi menjadi 8 tipe, yaitu :

a. Byte Integer
   Byte integer atau disingkat byte umumnya digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah data stream dari suatu file maupun jaringan, yaitu untuk kepeluan proses membaca/menulis. Selain itu, tipe ini juga digunakan saat bekerja dengan data biner yang tidak kompatibel dengan tipe-tipe lain yang didefiniskan di dalam Java. Ukuran byte yaitu 8-bit yang nilainya dari -128 sampai 127.  

b. Short Integer
    Short integer atau di singkat short umumnya diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit, yang saat ini semakin jarang keberadaanya . Nilainya berkisar antara -32768 sampai 32767 .

c. Integer
    Integer atau di singkat int merupakan tipe yang paling banyak dipakai dalam merepresentasikan angka dalam Java, dikarenakan dianggap paling efisien dibandingkan dengan tipe-tipe integer lainnya. Tipe Int banyak digunakan untuk indeks dalam struktur pengulangan maupun dalam konstruksi sebuah array.Selain itu, secara teori setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer (byte, short, int, long) semuanya akan dipromosikan ke int terlebih dahulu sebelum dilakukan proses perhitungan. int di aplikasikan pada komputer 32-bit dengan nilai antara -2147483648 sampai 2147483647 . 

d. Long Integer
    Long integer atau di singkat long digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar rentang tipe int, karna tipe ini punya range paling tinggi dibanding Integer lainnya. Dengan kata lain, tipe long terpaksa digunakan jika data memiliki range diluar range int . long berukuran 64-bit dengan selang -9223372036854775808 sampai 9223372036854775807 .

e. Floating-point
    Floating-point atau di singkat float menggunakan 32-bit dengan selang 3.4E-038 sampai 3.4E+038. Tipe data ini merupakan tipe data dengan tingkat ketelitian cukup besar. Bisa digunakan dalam penghitungan suatu besaran yang membutuhkan ketelitian sepersepuluh.

f. Double precision floating-point
   Double precision floating-point atau di singkat double menggunakan 64-bit dengan selang 1.7E-308 sampai 1.7E+308. Tipe data ini juga memiliki tingkat ketelitian yang besar dan sangat cocok digunakan dalam penghitungan besaran trigonometri, akar perpangkatan, dsb.

g. Character
    Character atau disingkat char merupakan tipe data yang diambil dari karakter unicode, berupa huruf alfabet, angka, tanda baca, atau pun karakter spesial. Dalam menuliskannya juga membutuhkan single quote (‘ ‘).

h. Boolean
   Tipe data boolean ini hanya mempunyai dua nilai, yaitu benar (true) atau salah (false).

2. Tipe Data Referensi

a. Class
Class tidak jauh berbeda dengan tipe data sederhana. Perbedaannya, tipe data sederhana digunakan untuk mendeklarasikan variabel ‘normal’, sedangkan class digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variabel yang berupa objek. Variabel yang berupa objek ini sering disebut dengan referensi objek (object reference).
Pada saat kita membuat sebuah kelas baru. Sekali didefiniskan, maka tipe data baru ini dapat digunakan untuk membuat suatu objek dari tipe tersebut. Dengan kata lain, class adalah pola (template) untuk pembuatan objek, dan objek adalah wujud nyata (instance) dari sebuah class. 
b. Array
Tipe data ini memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan sebuah data list dan kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif.
Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot.

c. Interface 
Interface merupakan sekumpulan method yang hanya memuat deklarasi dan struktur method, tanpa detail implementasinya. Sedangkan detail dari method tersebut berada pada class yang mengimplementasikan interface tersebut. Interface digunakan bila Anda ingin mengaplikasikan suatu method yang spesifik,  yang tidak diperoleh dari proses inheritance yang lebih terbatas. Tipe data yang boleh pada interface hanya tipe data konstan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar